Minggu, 17 September 2017

Pertanyaan Kepada Kristiani Yang Mengaku Bertemu Yesus Kategori: Kristologi Banyak Kristiani yang mengaku telah dijamah oleh Yesus. Bahkan dari mereka ada saja yang mengaku masuk Kristen karena telah dipertemukan oleh Yesus, dibawah ke alam roh ataupun neraka oleh Yesus, bermimpi diberkati Yesus dan lain sebagainya yang mana pengakuan mereka terdengar konyol dan tidak masuk akal. Tentu akan timbul pertanyaan: 1. Bagaimana Kristiani mengetahui bahwa sosok yang mereka temui adalah benar-benar sosok Yesus? 2. Apakah Kristiani mengetahui bagaimana rupa, wajah, dan bentuk tubuh Yesus yang asli? 3. Adakah cara mengidentifikasi bahwa sosok yang muncul tersebut benar merupakan sosok Yesus? 4. Apakah mereka melakukan test terhadap sosok yang bertemu dengan mereka dalam mimpi atau khayalan mereka itu sehingga dapat benar-benar yakin bahwa sosok tersebut adalah Yesus? 5. Mengapa tidak mungkin Kristen tengah bertemu iblis yang menyamar menjadi sosok yang mengaku sebagai Yesus? Dalam Gereja manapun ada saja terdapat gambar ilustrasi Yesus dimana merupakan karangan seniman saja dan tentu bukan merupakan wajah Yesus yang asli. Seniman dan pelukis masa lampau dengan imajinasinya menggambarkan Yesus dengan rupa yang bermacam-macam. Contohnya seniman Michaelangelo, imajinasi Michaelangelo mengenai rupa Yesus sering dipajang secara umum dalam banyak Gereja di dunia. Tentu saja Michaelangelo tidak pernah bertemu dengan Yesus, lantas darimana dia mendapatkan gambaran goresan wajah Yesus tersebut sedangkan ciri-ciri Yesus saja tidak pernah dijelaskan dalam Bible? Jelas wajah tersebut hanya sebatas imajinasi atau terinspirasi oleh model wajah manusia pada zamannya saja. Seniman pelukis sering menjadikan wajah orang-orang yang dilihatnya di jalan untuk digunakan sebagai gambaran pada orang masa lampau. Sepeti Leonardo Da Vinci dalam menggambar wajah Yudas di lukisan 'The Last Supper', dia terinspirasi wajah seorang pencuri sewaktu berjalan-jalan di kota. Begitu juga dengan Michaelangelo, gampang saja jika dia terinspirasi menggambar sosok Yesus melalui pribadi dan wajah kuli bangunan atau pemotong rumput sewaktu tengah berjalan santai. Namun jelas tetap saja itu bukan wajah Yesus yang asli. Gambar Yesus di Indonesia saja sudah beragam macamnya, apa lagi di negara lain. Ada yang berjanggut, bermata sipit, berambut panjang dan gondrong, berambut pendek dan kriting, dan lain sebagainya. Foto diatas merupakan beberapa macam gambar Yesus dari berbagai negara dan daerah. Sangat berbeda satu sama lain bukan? Jadi gambar Yesus versi apa yang ditemui oleh Kristiani? Misalnya Kristen Afrika bermimpi bertemu dengan sosok yang mengklaim diri sebagai Yesus dan ciri-cirinya persis ilustrasi dari Gereja di negara mereka, yaitu berkulit hitam dan berambut pendek, mungkin dia akan sangat percaya bahwa sosok yang ditemuinya adalah Yesus. Tapi kira-kira apakah dia akan percaya jika sosok yang mengaku Yesus tersebut bertemu dalam mimpi dengan sosok versi Korea? Ada sebagian umat Kristiani yang mengaku mantan Islam, kemudian masuk Kristen dengan alasan dia dijamah oleh Yesus, ada juga yang mengatakan dia melihat wajah Yesus. Padahal semua kesaksian seperti itu jelas bohong, kenapa? Sebab darimana dia tahu bahwa itu benar-benar wajah Yesus? Wajah bapak kakek-nya saja hampir tidak ada orang yang pernah tahu, apalagi wajah orang yang telah mati lebih dari 2000 tahun yang lalu. Apa yang tidak memungkinkan bahwa sosok yang ditemui Kristiani itu adalah sosok Iblis dan Lucifer? Bukankah Iblis dapat menyamar menjadi malaikat terang? Pernahkah Yesus mengatakan bahwa Iblis tidak dapat menyerupai dirinya? Nabi Muhammad pernah bersabda yang maksudnya bahwa Iblis dapat menyerupai sosok dan wajah makhluk apa saja kecuali sosok dan wajah Nabi Muhammad sendiri, sehingga jika seseorang bertemu dengan Nabi Muhammad dalam mimpi, maka dia telah bertemu dengan sosok Nabi Muhammad yang sebenarnya. Meskipun begitu, bukan berarti Iblis tidak dapat mengklaim dirinya sebagai Nabi Muhammad dengan rupa yang lain, sehingga harus diketahui ciri-ciri Nabi Muhammad dalam hadits dan atsar sahabat. Sedangkan Yesus, tentu tidak pernah bersabda bahwa Iblis tidak dapat menyerupai dirinya, sekaligus Iblis tersebut juga bisa dalam rupa yang lain mengaku sebagai diri Yesus. Jadi tidak ada yang menghalangi jika seekor Iblis masuk dalam mimpi Kristiani kemudian mengaku sebagai Yesus dan menyuruh mereka untuk menyembahnya sebagaimana iblis mencobai Yesus diatas gunung, menyuruh mereka untuk menyembah Trinitas yang merupakan kepercayaan Politheisme para penganut paganisme pemuja setan, dibawah kemarkasnya Iblis (Neraka) lalu ditakut-takuti dengan perkataan: "Jika tidak menyembah aku, itulah tempatmu, maka segeralah bertobat!". Sedangkan tidak dibawa ke sorga karena memang Iblis tidak dapat masuk sorga. So, Bagi Kristiani yang pernah mengalami pengalaman bertemu dengan sosok yang mengklaim diri sebagai Yesus, baik dalam mimpi, khayalan disiang bolong, atau karena melamun tak tentu arah, perlu untuk sangat kritis apakah yang mereka temui benar-benar Yesus atau sosok lain yang mengaku Yesus. Mudah saja mengidentifikasinya, jika sosok tersebut menyuruh mentauhidkan Allah, menyuruh mengakui bahwa dirinya hanya hamba dan utusan Allah, mengajarkan pengampunan dari Allah melalui perkataan, sikap, dan perbuatan, bisa jadi itu memang sosok Yesus. Tapi jika sosok tersebut malah menyuruh untuk menyembah dirinya, meyakini Trinitas, dan mempercayai dosa waris dan penebusan dosa, sudah dapat dipastikan itu adalah sosok Iblis yang senantiasa menyesatkan manusia dari jalan Allah. Karena jelas Yesus tidak pernah mengajarkan hal tersebut dalam Bible maupun Al-Qur'an. Tidak dapat dipungkiri bahwa Kristen saat ini dipenuhi berbagai ajaran menyesatkan dari Iblis durjana. قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ "Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya." (QS. Al-A'raaf' 7:16-18) Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya SUMBER: ► KEBOHONGAN KRISTEN

Muslim - ah menjawab fitnah http://ift.tt/2wynksQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar